Indahnya Wisata Alam di Papua

Sebelum kita membahas tentang tempat wisata yang ada di Pulau Papua atau yang disebut Pulau Irian, sedikit membahas tentang sejarah pulau tersebut. Bahwa Pulau Papua atau New Guinea adalah pulau terbesar kedua di dunia setelah Tanah Hijau yang mana terletak di sebelah utara Australia. Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah bagian yaitu bagian barat yang dikuasai oleh Indonesia dan bagian timurnya merupakan negara Papua Nugini. Pulau ini letaknya di gunung tertinggi di Indonesia yaitu Puncak Jaya. Nama Irian digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mengacu terhadap pulau ini juga terhadap provinsi sebagaimana provinsi Irian Jaya.

Rute transportasi ke wisata Raja Ampat
Untuk sampai di kepulauan Raja Ampat, tempat terdekat yang dapat dijangkau pesawat terbang adalah kota Sorong, dengan jarak tempuh sekitar 6 jam penerbangan dari Jakarta. Biasanya pesawat akan transit di Makassar atau Manado. Maskapai yang memiliki jadwal penerbangan menuju Sorong antara lain Silk Air, Garuda Indonesia, Pelita Air, dan Merpati. Selanjutnya, Anda akan menuju Waisai, ibu kota Raja Ampat. Kota Waisai  ini terletak di Pulau Waigeo, salah satu dari 4 pulau utama (pulau besar) di Kepulauan Raja Ampat. Pulau besar di Raja Ampat adalah Pulau Misool, Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Waigeo

Raja Ampat


Raja Ampat merupakan suatu kepulauan yang letaknya di Irian Jaya Barat. Raja Ampat adalah salah satu tempat wisata di Papua yang memiliki kekayaan alam yang indah yang tidak ada duanya. Di tempat wisata ini memiliki jenis terumbu karang sekitar 75%. Salah satu tempat wisata alam di Papua ini cocok bagi yang memiliki hobi diving. Dengan keindahan makhluk hidup bawah lautnya tentu akan sangat sayang dilewatkan begitu saja saat berkunjung ke tempat ini. Tetapi untuk melakukan penyelaman sebaiknya pesan lebih dulu karena untuk melakukan penyelaman di sini sudah banyak daftar antri yang panjang dari banyaknya wisatawan domestik maupun dari mancanegara.


Taman Nasional Teluk Cendrawasih


Taman nasional dengan luas 1.453.500 hektar ini hampir 90% berupa perairan. Tak mengherankan jika Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Di sini, terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut menemani Anda saat menyelam.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.
Tempat wisata ini secara administratif berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.


Puncak Jayawijaya



Puncak Jayawijaya merupakan salah satu tempat wisata di Papua yang termasuk dalam tujuh puncak dunia dan menjadi incaran para pendaki gunung dari berbagai belahan dunia. Tempat wisata alam di Papua ini memiliki panorama yang sangat indah yang letaknya di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini selalu tertutup oleh salju.


Lembah Baliem


Lembah Baliem merupakan tempat tinggal suku Dani, Yali dan Lani yang terletak di sekitar Pegunungan Jayawijaya. Berada di ketinggian 1.600 meter di atas laut membuat suhu di tempat ini bisa mencapai 10-15 derajat Celcius pada malam hari. Di sini, Anda bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan suku asli yang masih memakai koteka bagi pria dan rok rumbai bagi perempuannya.
Pada bulan Agustus, Lembah Baliem menjadi tempat wisata di Papua yang menarik banyak perhatian wisatawan. Selama tiga hari diselenggarakan acara tahunan yaitu Festival Lembah Baliem. Festival ini sebenarnya merupakan cara pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku yang sering terjadi di sini. Perang antar suku telah dilarang, sebagai gantinya diadakan festival ini yang mengubah perang tersebut menjadi pertunjukan seni dan budaya untuk mengundang wisatawan.
Dalam perang di festival ini, ada skenario yang dijalankan. Biasanya perang akan diawali dengan penculikan perempuan salah satu suku atau pencurian babi yang menjadi hewan ternak di sini. Selanjutnya, perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku dan diiringi musik tradisional. Selain perang, ada juga lomba karapan babi antar desa dan pesta babi bakar. Anda juga bisa membeli kerajinan tangan hasil karya suku setempat.


Danau Sentani


Danau Sentani yang letaknya di Papua tepatnya di Kecamatan Sentani ini memiliki ketinggian 70 – 90 m dari atas permukaan laut. Tempat wisata di Papua ini letaknya juga di antara pegunungan Cyclops. Salah satu tempat wisata alam di Papua ini adalah sebuah danau vulkanik yang asal sumber airnya dari 14 sungai yang terdiri dari sungai besar dan juga sungai kecil yang kesemuanya itu bermuara ke Sungai Jaifuri Puay. Di Danau Sentani juga terdapat hutan rawa yang letaknya di daerah Simporo dan Yoka di sebelah timur dan tengah Danau Sentani.
Dasar perairan danau ini terdapat substrat lumpur yang berpasir atau humus. Dan di perairan yang dangkal banyak ditumbuhi oleh tanaman pandan dan juga sagu. Danau Sentani memiliki potensi wisata yang sangat berpotensi dengan udaranya yang sangat nyaman dan asri. Tempat wisata ini cocok sekali untuk menikmati pesona alamnya dengan memancing, berenang, bermain ski air, bersampan, dan kegiatan air lainnya. Seni tari tradisional yang ditampilkan dapat disaksikan oleh para pengunjung pada saat acara-acara festival atau di hari perayaan tertentu.


Danau Paniai


Danau Paniai tak kalah menarik dari Danau Sentani.Danau ini bahkan disebut sebagai danau terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007 yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat pulang.
Di sini, Anda bisa memancing bersama perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan yang Anda temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.
Fasilitas yang disediakan di tempat wisata di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga.


Desa Wisata Sauwanderek


Jika di Lembah Baliem Anda bisa berinteraksi dengan suku yang tinggal di pegunungan, di Desa Sauwandarek Anda bisa bertemu langsung dengan suku asli yang hidup di pesisir. Desa Sauwandarek masih berada di kawasan Kabupaten Raja Ampat, tepatnya di Meos Mansar. Di sini, Anda bisa melihat rumah tradisional yang terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.
Tempat wisata budaya ini hanya ditempati sekitar 46 kepala keluarga. Perempuan-perempuan di sini biasa membuat topi dan tas dari daun pandan laut. Jika menyukai hasil karya mereka ini, Anda bisa membelinya langsung di tempat.
Di sini, Anda bisa menyelam dan snorkeling. Selain itu, Anda juga bisa trekking ke telaga unik yang ada di desa ini. Namanya Telaga Yenauwyau, dikatakan unik karena air di telaga ini air asin, bukan air tawar seperti kebanyakan air di telaga lain. Menurut warga sekitar, di telaga ini ada penyu putih yang jika Anda melihatnya maka Anda akan mendapatkan keberuntungan.


Pantai Bosnik


Siapkan kamera Anda karena keindahan pantai ini bisa membuat Anda tak berhenti mengambil gambarnya. Pantai Bosnik yang berada 15 km dari pusat kota Biak ini memiliki hamparan pasir luas dengan air jernih kebiruan dan deretan pohon kelapa yang menjadikannya sebagai pemandangan sempurna untuk diabadikan dalam kamera Anda.
Tempat wisata di Papua ini cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga. Dengan membayar 10.000 Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di Desa Woniki ini. Selain bermain voli pantai di pasirnya yang landai, Anda juga bisa menyewa saung dengan harga 50.000 Rupiah dan menikmati es kelapa muda segar juga kuliner setempat.


Pantai Amai


Pantai Amai adalah tempat yang tepat untuk wisata anda yang menginginkan ketenangan. Pantai ini memang relatif sepi, namun bukan berarti tak menarik. Di ujung pantai, ada muara sungai yang membuat air asin dan air tawar bertemu di sini. Air tawar ini biasa digunakan oleh wisatawan untuk membilas diri setelah berenang di pantainya.
Selain berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai, menyelam, snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa dengan harga 50.000 Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia penginapan dengan gaya rumah panggung.
Pantai Amai berada di Distrik Depapre atau sekitar 2 jam perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan menguji adrenalin Anda karena medan yang naik turun dan berkelok, namun semuanya akan terbayar ketika sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membayar sebesar 25.000 Rupiah yang sudah termasuk biaya parkir.


Pulau Rumberpon


Pulau Rumberpon berada di Teluk Wondama atau 5 jam perjalanan dengan kapal dari Manokwari. Pulau ini memiliki pantai yang disebut dengan Pantai Pasir Panjang karena memang garis pantainya sangat panjang mencapai 6 km.
Di tempat wisata ini, Anda bisa melakukan kegiatan andalan seperti menyelam, snorkeling, berenang dan memancing. Jika ingin pengalaman berbeda, cobalah mengunjungi hutan bakau yang ada di pesisir lain di pulau ini. Anda juga bisa ke padang alang-alang untuk melihat burung rusa di sini.


Tugu Macathur


Tugu MacArthur merupakan tugu penghormatan bagi Jenderal Douglas MacArthur yang merupakan jenderal besar Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Tugu ini berada di Ifar Gunung, Jayapura. Di sini, Anda bisa masuk ke museum, melihat foto-foto dan sejarah perjalanan militer Jenderal MacArthur. Tempat wisata di Papua ini menjadi saksi kejayaan jenderal besar yang membuat strategi beberapa perang besar. Berada di ketinggian 325 meter di atas laut, Anda bisa melihat Danau Sentani dan lapangan terbang Bandara Sentani dari sini.
Tugu MacArthur sendiri adalah sebuah tugu dengan tinggi 3 meter yang didominasi warna kuning dan hitam. Di tugu ini tertulis sejarah mengenai Jenderal Douglas MacArthur dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sekilas tentang MacArthur, jenderal ini dikenal dengan ucapannya, ‘I came through and I shall return’. Ia mengatakan ini saat pangkalan militernya di Filipina dihancurkan oleh Jepang dan ia beserta pasukannya terpaksa mundur ke Australia. Setelah menyusun strategi perang, pada tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura, dan membangun markas di lokasi Tugu MacArthur berada saat ini. Sang Jenderal membuktikan ucapannya karena kemudian ia dan pasukannya berhasil menyingkirkan Jepang dan membalas kekalahan Amerika di Filipina dan di Pearl Harbour.

Nah, itulah beberapa tempat wisata di Papua Barat yang bisa anda kunjungi saat berkunjung di pulau tersebut. Mungkin dari daftar diatas adalah sedikit dari banyaknya tempat wisata yang ada di pulau Papua khususnya di bagian barat, dan jika anda ingin berwisata di tempat lain selain tempat wisata di Pulau Papua bagian Barat.


Indahnya Wisata Alam di Papua Indahnya Wisata Alam di Papua Reviewed by explore indonesia on 9:26 PM Rating: 5

No comments:

PropellerAds
Powered by Blogger.